Senin, 11 April 2011

Perilaku Konsumen

Konsumen , mungkin kata itu sudah sering kita dengar atau kita pernah datang ke konsumen karena manusia secara besar termasuk ke dalam golongan ini. Di sini saya akan membahas tentang konsumen.

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Menurut saya Konsumen adalah seseorang yang menggunakan dan menghabiskan barang atau jasa untuk kepentingan diri sendiri tidak untuk di perdagangkan hal ini tercantum pada Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”

Nah dari UU PK tersebut kita dapat simpulkan bahwa syarat-syarat menjadi konsumen :
1. Tidak untuk diperdagangkan
2. Pemakaian barang atau jasa untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain.
3. Pemakai barang atau jasa, baik memperolehnya melalui pembelian maupun secara cuma-cuma

Pendekatan perilaku konsumen pun dapat kita ketahui juga loh dengan cara :
1. Pendekatan kardinal : Suatu pendekatan yang berdasarkan tolak ukur artinya semakin banyak barang yang di konsumsi maka semakin besar kepuasan yang di dapatkan dan di pendekatan ini pula terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan. Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.

2. Pendekatan ordinal :Suatu pendekatan yang berdasarkan asumsi-asumsi masyarakat bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama.

Elastisitas adalah suatu tolak ukur yang dapat mempengaruhi jumlah permintaan terhadap perubahan suatu faktor.

Elastisitas Harga adalah suatu respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau merupakan perbandingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar , hal ini yang tercantum dalam hukum permintaan.

Elastisitas akan menjadi besar jika :
1. terdapat banyak barang subsitusi yang baik
2. harga relatif tinggi
3. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

Elastisitas Silang adalah suatu permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan.

Ternyata Elastisitas pun ada macam-macam juga loh,yaitu :
1. elastisitas permintaan.
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan.
3. elastisitas penerimaan.
4. elastisitas silang.
5. elastisitas penawaran.
6. elastisitas fisika dasar
7. elastisitas harga dari permintaan

Sumber :
http://www.google.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar