Kamis, 22 Desember 2011

Tugas artikel 2

Sastra daerah sangat erat hubungannya dengan sastra nasional. Sastra adalah sejarah dan bahasa yang dimiliki di setiap propinsi atau daerah tertentu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sastra daerah memiliki ciri menggunakan bahasa daerah sedangkan Sastra Nasional memiliki ciri menggunakan bahasa yangbiasa di gunakan bangsa Indonesia yang menyeluruh dan dapat di terima semua kalangan, oleh karena itu rakyat Indonesia harus merima perbedaan seperti yang sudah tercantum di dalam “Bhineka Tunggal Ika” .

adanya sesama manusia dan prinsip kemanusiaan membuat kita melihat aspek fundamental lain, bahwa manusia itu makhluk sosial. Itu dapat di lihat dari kehidupan sehari-hari manusia yang tidak bisa lepas satu sama lain dalam hal ini sangat membutuhkan karena tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri oleh karena itu manusia perlu membutuhkan bantuan dari orang lain juga tapi dalam hal ini saling membantu.

Setiap manusia pasti mempunyai pengalaman baik yang manis maupun yang pahit oleh karena itu manusia akan saling berbagi cerita satu sama lain tentang pengalaman nya tersebut agar kita dapat mengantisipasi jika pengalaman tersebut dating pada kita itu lah Sebagai manusia kita perlu belajar dari pengalaman-pengalaman orang lain.
Cinta itu ibarat menggapai cita-cita, mengapa? Karena dalam mencintai seseorang kita butuh pengorbanan seperti waktu,kesabaran,ego,dan lain-lain, hal itu kita lakukan agar mendapat cinta kasih sejati karena Cinta kasih yang sejati meminta korban.

Makin banyak nya suatu penduduk maka semakin banyak pula di butuhkan nya kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penduduk itu sendiri. Dalam hal ini jika kebutuhan sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan maka kalau masyarakat tidak makmur dapat di katakan bahwa pertambahan penduduk yang melebihi tambahan produksi dapat menyebabkan tingkat kemakmuran menjadi berkurang.

Tugas artikel 1

(GAGASAN UTAMA TERDAPAT DI AWAL TULISAN)
Cut The Rope merupakan pemenang penghargaan fisika berbasis puzzle video game untuk platform game genggam. Ini dikembangkan pada tahun 2010 oleh pengembang ZeptoLab Rusia dan diterbitkan oleh IOS Chillingo.On, menggunakan Crystal dan Game Center layanan jejaring sosial. Di Android, menggunakan layanan Scoreloop jejaring sosial. Pada tahun 2011, itu diikuti oleh sekuel, Potong Tali: Percobaan, diterbitkan oleh ZeptoLab sendiri.

Selain sukses secara komersial, Potong Tali itu sangat diterima dengan baik oleh kritikus. Pada Juli 2011, situs agregator daftar Metacritic skor agregat dari 93 berdasarkan atas 14 ulasan, yang tingkat sebagai "pengakuan universal". IGN memuji permainan untuk memiliki "kualitas adiktif Angry Birds - teka-teki besar, hampir sempurna menggunakan kontrol sentuh, dan kepribadian manis". GameSpot menggambarkannya sebagai "segar, menantang, cantik, dan sangat menghibur", sambil mengingatkan bahwa unsur-unsur permainan kadang-kadang sulit untuk mengontrol secara tepat.

Pada WWDC 2011, Potong Tali memenangkan Award Desain Apple untuk platform IOS. Pada bulan Maret 2011, memenangkan Inggris 7 Video Game Academy Awards dalam kategori "Genggam", game IOS pertama untuk melakukannya.

Tujuan setiap tingkat adalah untuk manoeuver permen ke dalam mulut rakasa kartun hijau yang disebut "Om Nom". Permen hang oleh satu atau beberapa tali yang tituler pemain bisa dipotong dengan babatan jari mereka, dan juga dapat dimanipulasi melalui benda lainnya termasuk bellow dan gelembung mengambang. Setiap paket tingkat memperkenalkan objek baru.

Tujuan lainnya adalah untuk menjemput sampai dengan tiga bintang per tingkat dengan menyentuh mereka dengan permen, untuk menjaga permen di dalam kotak, dan untuk menghindari lonjakan dan bahaya listrik. Tingkat yang mencetak gol dengan nol untuk tiga bintang, sesuai dengan berapa banyak pemain mengambil, dan juga dengan skor poin tergantung pada jumlah bintang yang dikumpulkan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tingkat.

(GAGASAN UTAMA TERDAPAT DI AWAL DAN DI AKHIR TULISAN)

Hello Kitty (ハローキティ, Harōkiti?) adalah nama untuk sebuah karakter yang didesain oleh perusahaan Jepang, Sanrio. Hello Kitty yang memiliki nama lengkap Kitty White adalah personifikasi dari kucing berwarna putih dengan ciri khas pita atau hiasan lainnya di daun telinga sebelah kiri dan mulut yang tidak digambar.

Hello Kitty diciptakan oleh perancang dari Sanrio yang bernama Shimizu Ikuko pada tahun 1974 yang merupakan tahun kelahiran resmi Hello Kitty. Penjualan barang-barang Hello Kitty baru dimulai pada bulan Maret 1975. Barang Hello Kitty pertama dipasarkan berupa dompet kecil yang disebut Puchi Purse dengan harga 240 yen. Perusahaan Sanrio bahkan tidak lagi memiliki dompet Puchi Purse sampai mendapat sumbangan sebuah dompet Puchi Purse dari seorang kolektor yang sekarang dipamerkan di kantor perusahaan. Dompet Puchi Purse kemudian dibuat replikanya dan dijual sebagai barang dalam jumlah terbatas.

Karakter dalam barang Hello Kitty dari tahun 1974 sampai tahun 1975 belum diberi nama. Pada dompet Puchi Purse yang merupakan produk pertama hanya tertulis kata "Hello!" (tanpa tulisan "Kitty"). Pada awalnya orang Jepang mengenal karakter Kitty White sebagai "kucing putih tidak bernama," sampai akhirnya perusahaan memberi nama "Kitty" yang diambil dari nama kucing berbulu putih yang tampil dalam cerita Alice di Negeri Kaca (Through the Looking-Glass) oleh Lewis Carroll. Pada mulanya Kitty White tidak memiliki nama keluarga atau nama keluarganya tidak diumumkan, "White" sebagai nama keluarga baru ditambahkan di kemudian hari.
Pada produk-produk awalnya, Kitty selalu digambarkan sedang duduk dan baru pada tahun 1977 Kitty digambarkan berdiri.

Pada tahun 1996, Hello Kitty kembali menjadi populer secara mendadak di kalangan siswa putri sekolah menengah pertama dan sekolah menengah berkat penyanyi Jepang yang populer pada saat itu Kahara Tomomi mengaku sebagai penggemar berat Hello Kitty dalam salah satu acara televisi.

Di Jepang, kepopuleran Hello Kitty mencapai titik paling rendah di sekitar tahun 1980-an. Pada tahun 1980, Yonekubo Setsuko yang merupakan desainer generasi kedua digantikan oleh Yamaguchi Yūko yang masih memegang posisi desainer hingga sekarang. Penampilan karakter Kitty selalu diperbarui setiap tahun, bahkan penampilan Kitty berbeda-beda setiap pergantian musim. Perusahan juga mengubah target pemasaran dan melakukan berbagai macam inovasi agar angka penjualan yang tinggi dapat dipertahankan.

Penelitian mengenai kembalinya kepopuleran Hello Kitty di Jepang pada tahun 1996 belum pernah dilakukan orang, sehingga mungkin saja Hello Kitty kembali populer berkat jasa Kahara Tomomi atau mungkin juga Hello Kitty sudah lebih dulu populer tapi beritanya tidak diangkat oleh media massa. Dalam pernyataannya di tahun 1997, direktur perusahaan Sanrio pernah mengakui bahwa Hello Kitty kembali populer di Jepang berkat Kahara Tomomi.

Pada tahun 2004, Kitty menjabat sebagai "teman khusus anak-anak" di UNICEF hingga tanggal 1 November 2004). Selain itu, Kitty juga pernah dua kali menjabat sebagai duta UNICEF, pertama di tahun 1983 (UNICEF America Junior Ambassador) dan yang kedua kalinya di Jepang pada tahun 1994.

Di Amerika Serikat, Hello Kitty menjadi populer di akhir tahun 1990-an berkat beberapa orang selebritis seperti Mariah Carey yang menggunakan Hello Kitty sebagai gaya busana. Hello Kitty juga pernah menjadi maskot iklan untuk pasar swalayan Target. Ricky Martin, Cameron Diaz, Heidi Klum, Steven Tyler, Carmen Electra, Mandy Moore, Raven-Symoné, hingga Paris Hilton dan Nicky Hilton semuanya pernah terlihat menggunakan barang-barang Hello Kitty. Penyanyi Lisa Loeb merupakan penggemar berat Hello Kitty hingga salah satu albumnya diberi nama Hello Lisa yang dipersembahkan kepada Hello Kitty.

(GAGASAN UTAMA TERDAPAT DI AKHIR TULISAN)

Tembok Berlin adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave. Tembok ini mulai dibangun pada tanggal 13 Agustus 1961. Tembok pembatas ini juga dibarengi dengan pendirian menara penjaga yang dibangun sepanjang tembok ini, juga pendirian sebuah daerah terlarang, yang diisi dengan ranjau anti kendaraan. Para pemerintah Jerman Timur menyatakan bahwa tembok ini dibangun untuk melindungi para warganya dari elemen-elemen fasis yang dapat memicu gerakan-gerakan besar, sehingga mereka dapat membentuk pemerintahan komunis di Jerman Timur. Meski begitu, dalam prakteknya, ternyata tembok ini digunakan untuk mencegah larinya penduduk Berlin Timur ke wilayah Berlin Barat, yang berada dalam wilayah Jerman Barat.

Sebelum pembangunan tembok ini, ada sekitar 3,5 juta warga Jerman Timur yang bermigrasi dan membelot ke barat, salah satunya dengan melewati perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat, lalu kemudian mereka pun bisa pergi ke negara Eropa Barat lainnya. Diantara tahun 1961 dan 1969, tembok ini pun mencegah hal itu. Di rentang waktu kira-kira 30 tahun ini, ada sekitar 5.000 orang yang mencoba kabur, dengan estimasi ada 100 sampai 200 orang yang meninggal karena ditembak.

Di tahun 1989, ada perubahan politik radikal di kawasan Blok Timur, yang berhubungan dengan liberalisasi sistem otoritas di Blok Timur dan juga mulai berkurangnya pengaruh Uni Soviet di negara-negara seperti Polandia dan Hungaria. Setelah kerusuhan sipil selama beberapa minggu, pemerintah Jerman Timur mengumumkan tanggal 9 November 1989 bahwa rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat. Maka, kerumunan orang Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan. Beberapa minggu setelahnya, euforia publik dan pemburu souvenir akhirnya meretakkan bagian-bagian tembok itu. Nantinya, sebagian besar tembok ini dihancurkan oleh pemerintah menggunakan alat berat. Kejatuhan dari Tembok Berlin membuka jalan terbentuknya Reunifikasi Jerman, 3 Oktober 1990.

Selasa, 01 November 2011

DIKSI & KALIMAT EFEKTIF

DIKSI
Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran - kata formmal atau informal dalam konteks sosial - adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.
Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
• Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
• Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa





KALIMAT EFEKTIF
Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Untuk itu penyampaian harus memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik, yaitu strukturnya benar, pilihan katanya tepat, hubungan antarbagiannya logis, dan ejaannya pun harus benar.
Dalam hal ini hendaknya dipahami pula bahwa situasi terjadinya komunikasi juga sangat berpengaruh. Kalimat yang dipandang cukup efektif dalam pergaulan, belum tentu dipandang efektif jika dipakai dalam situasi resmi, demikian pula sebaliknya. Misalnya kalimat yang diucapkan kepada tukang becak, “Berapa, Bang, ke pasar Rebo?” Kalimat tersebut jelas lebih efektif daripada kalimat lengkap, “Berapa saya harus membayar, Bang, bila saya menumpang becak Abang ke pasar Rebo?”
Yang perlu diperhatikan oleh para siswa dalam membuat karya tulis, baik berupa essay, artikel, ataupun analisis yang bersifat ilmiah adalah penggunaan bahasa secara tepat, yaitu memakai bahasa baku. Hendaknya disadari bahwa susunan kata yang tidak teratur dan berbelit-belit, penggunaan kata yang tidak tepat makna, dan kesalahan ejaan dapat membuat kalimat tidak efektif.
Berikut ini akan disampaikan beberapa pola kesalahan yang umum terjadi dalam penulisan serta perbaikannya agar menjadi kalimat yang efektif.Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta
tujuannyasepertiyangdimaksud penulis/pembicara.Ciri-ciri kalimat efektif:(memiliki)
1.KESATUAN GAGASAN
Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( O/K) yang saling mendukung serta membentuk kesaruan tunggal.Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.
Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan).

Jumat, 30 September 2011

Penting nya bahasa indonesia dalam tatanan kehidupan bermasyarakat

Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)

Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan.

Perubahan:
Indonesia
(pra-1972) Malaysia
(pra-1972) Sejak 1972
tj berubah menjadi ch dan sekarang menjadi c
dj berubah menjadi j dan sekarang menjadi j
ch berubah menjadi kh dan sekarang menjadi kh
nj berubah menjadi ny dan sekarang menjadi ny
sj berubah menjadi sh dan sekarang menjadi sy
j berubah menjadi y dan sekarang menjadi y
oe* berubah menjadi u dan sekarang menjadi u

Ragam bahasa, kalau kita berbicara tentang ragam bahasa pasti tentang banyak nya bahasa yang di gunakan oleh setiap manusia. Ragam bahasa juga dapat di bedakan berdasarkan media/sarana dan berdasarkan penutur.
+ Ragam bahasa berdasarkan media/sarana
1. Ragam bahasa Lisan
- Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, maka kita harus menggunakan tinggi rendah nya suara,mimik muka, gerak tangan maupun isyarat untuk dapat di mengeri dan di pahami.

2. Ragam bahasa tulis
- Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Di sini kita di tuntut agar menggunakan kelengkapan unsure tata bahasa seperti bentuk kata ataupun bentuk kalimat, ketepatan dalam memilih kata, menggunakan kata ejaan yang benar, dan penggunaan tanda baca untuk mengungkapkan suatu ide.

+ Ragam bahasa penutur
1. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek).
- Di sini kita bisa melihat bagaimana cara setiap daerah menggunakan bahasa yang berbeda aksen nya pun berbeda. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memilikiciri khas yang berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak padapelafalan/b/pada posisiawal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan lain-lain. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada pelafalan /t/ seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dan lain-lain

2. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur.
- Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.

3. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur.
- Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.

Penting nya bahasa Indonesia dalam tatanan kehidupan bermasyarakat?

Menurut saya sangat penting bahasa Indonesia dalam tatanan kehidupan bermasyarakt karena dengan bahasa Indonesia kita dapat berkomunikasi satu dengan yang lain nya selain itu juga Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia[1] dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Kesimpulan nya adalah dan sangat penting bahasa Indonesia dalam tatanan kehidupan bermasyarakat karena dengan begitu kita dapat berinteraksi dengan yang lain nya.

Sumber :
www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/

Minggu, 25 September 2011

Apakah bahasa indonesia dapat mempengaruhi perilaku manusia

bahas dalam tulisan saya kali ini. Saya kali akan membahas tentang, apakah bahasa dapat mempengaruhi perilaku manusia

Awal tulisan saya kali ini akan langsung membahas tentang bahasa.
Pengertian bahasa menurut CARROL adalah : Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.
Pengertian bahasa menurut PLATO adalah : Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.
Sedangkan kalau menurut saya bahasa adalah suatu cara untuk mengungkapkan sesuatu dengan menggunakan ucap kata lisan atau dengan cara menulis dengan tulisan.

Terdapat juga fungsi bahasa adalah:
Fungsi bahasa menurut Mahmudah dan Ramlan (2007:2-3) adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat Indonesia. Bahasa juga menunjukkan perbedaan antara satu penutur dengan penutur lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat kelompok penuturnya dalam satu kesatuan sehingga mampu menyesuaikan dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat.
Gorys Keraf (2001:3-8) menyatakan bahwa ada empat fungsi bahasa, yaitu:
1. Sebagai alat ekspresi diri
- yang di maksud kan dalam hal ini seperti penulis yang mengekspresikan diri nya melalui tulisan yang di buat dan tulisan kita juga dapat di artikan bahwa kita sedang mengekspresikan diri kita. Unsur-unsur yang mendorong terjadi nya ekspresikan diri yaitu agar menarik perhatian seseorang dan keingin untuk membebaskan diri kita dari dalam emosi.

2. Sebagai alat komunikasi
- yang di maksud di sini seperti kita sedang berbincang dengan seseorang dalam menyampaikan sebuah informasi. Di sini kita harus melihat apakah komunikasi kita di pahami atau tidak oleh orang lain, jika tidak maka komunikasi tersebut dapat di artikan komunikasi kita tidak sempurna.

3. Sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
- Bahasa di samping juga sebagai unsure sebuah kebudayaan. Dapat kita pelajari dan kita manfaatkan pengalaman-pengalaman seseorang serta belajar berkenal dengan satu sama lain nya. Pada saat kita sedang berada di lingkungan tertentu maka kita harus memilih bahasa mana yang kita gunakan sesuai situasi dan kondisi keadaan yang memungkinkan. Misal kita sedang berada di negara orang jangan sampai kita menyebutkan kata “kamu” ke pejabat karena hal itu tidak sopan alangkah lebih baik menggunakan kata “anda” agar terlihat sopan.

4. Sebagai alat control sosial
- Bahasa pun sangat efektif sebagai alat sosial. Kontrol social ini dapat di manfaatkan untuk diri sendiri ataupun untuk masyarakat luas. Khotbah di mesjid atau ceramah agama juga dapat bertujuan sebagai alat kontrol sosial dan orasi politik juga dapat bertujuan sebagai alat kontrol social. Fungsi bahasa sebagai alat sosial adalah berguna untuk alat peredam kemarahan . Menulis adalah salah satu contoh cara agar dapat meredam kemarahan karena dengan menulis maka kemarahan kita dapat hilang dikit demi sedikit.

Fungsi bahasa menurut saya adalah :
Agar dapat menggambarkan tingkah laku seseorang dan gagasan seseorang.

Peranan bahasa Indonesia
Peranan bahasa adalah sebagai bahasa pemersatu (bahasa nasional) bangsa. Tanpa bahasa Indonesia, mungkin bangsa Indonesia bisa kehilangan jati dirinya.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan tentang bahasa dan sastra Indonesia. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terutama bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dirasakan memang sangat penting. Karena ketika seorang pendidik memberikan pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Apabila seorang pendidik mengunakan bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh oleh anak-anak didiknya.

Apakah Bahasa Dapat Mempengaruhi Perilaku Manusia ?
Menurut Sabriani (1963), mempertanyakan bahwa apakah bahasa mempengaruhi perilaku manusia atau tidak? Sebenarnya ada variabel lain yang berada diantara variabel bahasa dan perilaku. Variabel tersebut adalah variabel realita. Jika hal ini benar, maka terbukalah peluang bahwa belum tentu bahasa yang mempengaruhi perilaku manusia, bisa jadi realita atau keduanya.
Kehadiran realita dan hubungannya dengan variabel lain, yakni bahasa dan perilaku, perlu dibuktikan kebenarannya. Selain itu, perlu juga dicermati bahwa istilah perilaku menyiratkan penutur. Istilah perilaku merujuk ke perilaku penutur bahasa, yang dalam artian komunikasi mencakup pendengar, pembaca, pembicara, dan penulis.

Menurut saya sangat mempengaruhi karena bahasa yang kita keluarkan itu adalah cerminan sifat dan sikap kita sendiri seperti contoh nya bahasa yang di gunakan direktur dan preman kan sangat berbeda jauh. Kalau preman dia menggunakan bahasa kasar dan cendrung pakai urat nah kalau direktur cenderung menggunakan bahasa lembut dan tegas.

Source :
www.google.com
http://id.wikipedia.org/

Senin, 11 April 2011

Perilaku Produsen

Nah di tulisan sebelum nya saya telah membahas tentang konsumen nah sekarang saya akan membahas tentang produsen.
Produsen , mungkin kata itu sudah sering kita dengar atau kita pernah datang ke produsen karena manusia secara besar termasuk ke dalam golongan ini. Di sini saya akan membahas tentang produsen.

Produsen adalah dalam ekonomi adalah organisasi/kelompok/orang yang menghasilkan suatu barang atau jasa yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk dikonsumsi oleh konsumen.
Menurut Saya produsen adalah suatu kegiatan yang berguna untuk menghasilkan suatu barang atau jasa sehingga dapat mempunyai suatu nilai yang dapat di manfaat kan oleh konsumen.

Fungsi produksi adalah bagian produksi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi.

Produksi optimal, menurut saya adalah suatu cara perusahaan untuk mengoptimalkan suatu produksi suatu produksi.
Mungkin kalau menurut saya cara mengoptimalkan produksi dengan cara mengekang biaya produksi dan memilih bahan baku produksi yang terbaik.

Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang
memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah
ditentukan.

Dalam rangka untuk menentukan kombinasi terbaik dari modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan output itu, kita harus mengetahui jumlah dana tersedia untuk produsen untuk dibelanjakan pada masukan dan juga harga masukan. Anggaplah bahwa produsen telah dipelepasannya. 10.000 untuk dua input, dan bahwa harga dari dua masukan sebagai. 1000 per unit modal dan. 200 per unit tenaga kerja.

Perusahaan akan memiliki tiga kemungkinan alternatif sebelumnya.
1. Untuk menghabiskan uang hanya pada modal dan aman 10 unit itu.
2. Untuk menghabiskan jumlah tersebut hanya pada tenaga kerja dan mengamankan 50 unit tenaga kerja.
3. Untuk menghabiskan jumlah tersebut sebagian pada modal dan sebagian pada tenaga kerja.

Garis harga faktor juga dikenal sebagai garis isocost karena mewakili berbagai kombinasi input yang dapat dibeli untuk jumlah uang yang diberikan dialokasikan. Kemiringan garis harga faktor menunjukkan rasio harga modal dan tenaga kerja yaitu. 1:5.

Sumber :
http://www.google.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen

Perilaku Konsumen

Konsumen , mungkin kata itu sudah sering kita dengar atau kita pernah datang ke konsumen karena manusia secara besar termasuk ke dalam golongan ini. Di sini saya akan membahas tentang konsumen.

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Menurut saya Konsumen adalah seseorang yang menggunakan dan menghabiskan barang atau jasa untuk kepentingan diri sendiri tidak untuk di perdagangkan hal ini tercantum pada Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”

Nah dari UU PK tersebut kita dapat simpulkan bahwa syarat-syarat menjadi konsumen :
1. Tidak untuk diperdagangkan
2. Pemakaian barang atau jasa untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain.
3. Pemakai barang atau jasa, baik memperolehnya melalui pembelian maupun secara cuma-cuma

Pendekatan perilaku konsumen pun dapat kita ketahui juga loh dengan cara :
1. Pendekatan kardinal : Suatu pendekatan yang berdasarkan tolak ukur artinya semakin banyak barang yang di konsumsi maka semakin besar kepuasan yang di dapatkan dan di pendekatan ini pula terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan. Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.

2. Pendekatan ordinal :Suatu pendekatan yang berdasarkan asumsi-asumsi masyarakat bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama.

Elastisitas adalah suatu tolak ukur yang dapat mempengaruhi jumlah permintaan terhadap perubahan suatu faktor.

Elastisitas Harga adalah suatu respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau merupakan perbandingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar , hal ini yang tercantum dalam hukum permintaan.

Elastisitas akan menjadi besar jika :
1. terdapat banyak barang subsitusi yang baik
2. harga relatif tinggi
3. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

Elastisitas Silang adalah suatu permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan.

Ternyata Elastisitas pun ada macam-macam juga loh,yaitu :
1. elastisitas permintaan.
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan.
3. elastisitas penerimaan.
4. elastisitas silang.
5. elastisitas penawaran.
6. elastisitas fisika dasar
7. elastisitas harga dari permintaan

Sumber :
http://www.google.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen

Selasa, 01 Maret 2011

Struktur Pasar

Pasar , mungkin kata itu sudah sering kita dengar atau kita pernah dating ke pasar untuk membeli sesuatu. Di sini saya akan membahas tentang pasar.

Menurut saya Pasar adalah suatu tempat di mana berkumpul nya pembeli dan penjual dari suatu transaksi atau jasa tertentu selain itu juga tempat berkumpul nya suatu permintaaan dan penawaran dari suatu transaksi atau jasa tertentu.

Di pasar akan ada proses jual beli antara penjual dengan pembeli, jika harga sudah di sepakati dan sudah di bayar maka pembeli dapat membawa barang yang sudah di sepakati.

Pasar pun ternyata di klasifikasi nya juga, klasifikasi nya yaitu :

1. Pasar tradisional
- Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung, Nah ini yang unik dari pasar tradisional yaitu di sana kita dapat tawar menawar barang yang hendak kita beli. Tempat nya pun unik biasa nya hanya seperti kios-kios atau pun gerai di jalan. Di sana biasa nya di jual ikan segar,ayam,bumbu dapur,pakaian,kue pasar, dan jajanan pasar lain nya.

- Di pasar tradisional biasa nya kotor,becek,dan banyak aroma tidak sedap tapi di sana barang yang kita cari untuk kebutuhan masakan ada semua.

2. Pasar Modern
- Pasar modern pun merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli namun tidak transaksi secara langsung melainkan pembeli harus melihat daftar harga yang sudah tercantum di barang tersebut atau yang biasa kita sebut barcode. Di sana kita di dalam suatu bangunan yang bersih dan pelayanan nya di lakukan sendiri (swalayan) atau di layani oleh seorang pramuniaga . Barang yang di jual pun tidak jauh beda dengan pasar tradisional seperti ikan,daging ,dan lain-lain.

- Di pasar modern biasa nya ruangan nya ber-AC,bersih dan tidak becek tapi terkadang barang yang kita cari suka tidak ada di pasar modern.

Jenis-jenis pasar :

1. Pasar persaingan sempurna
- sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Jadi semua produk terlihat identik atau sama. Jadi tidak ada perbedaan mana barang dari A, B, atau C.

-Ciri-ciri nya adalah
A. banyak nya perusahaan
B. produk barang nya sama (homogen)
C. tidak ada nya halangan keluar dan masuk nya pembeli dan penjual
D. pemerintah tidak campur tangan dalam menentukan harga
E. penjual atau produsen berperan sebagai price taker (penentu harga)

2. Pasar monopoli
- Di dalam pasar ini hanya satu penjual yang menguasai pasar itu. Jadi harga di atur oleh penjual yang menguasai pasar tersebut. Nah di situ lah kelemahan nya jadi pembeli tidak bisa berbuat apa-apa terhadap penjual.

- Ciri-ciri nya adalah
A. hanya ada satu penjual yang menguasai pasar
B. penjual memiliki kuasa penuh menentukan harga
C. tidak ada barang yang sama

3. Pasar monopolistic
- Di dalam produk yang di hasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Walaupun shampoo guna nya sama untuk membersihkan rambut tapi yang membedakan nya adalah aroma nya dll.

- Ciri-ciri nya adalah :
A. terdapat penjual yang banyak di sekitar pasar
B. untuk memenangkan penjualan maka penjual harus rajin melakukan promosi
C. para penjual memiliki menentukan harga barang dagangan sendiri

4. Pasar Oligopoli
- Di situ penawaran pasar di pegang oleh beberapa penjual/perusahaan. Keuntungan mereka dapat dari tindak-tanduk pesaing mereka.

- Ciri-ciri nya adalah :
A. terdapat beberapa penjual yang menguasai pasar
B. barang nya ada homogen tapi ada juga beda seperti air mineral ada beberapa merek
C. ada nya hambatan bagi perusahaan luar untuk masuk ke dalam nya