Sabtu, 14 Januari 2012

KUTIPAN,DAFTAR PUSTAKA,DAN ABSTRAK

Di dalam tulisan aku kali ini aku akan membahas tentang “kutipan, daftar pustaka dan abstrak”. Di awal aku akan membahas tentang kutipan.

Pengertian kutipan adalah Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. atau pengambilan alihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Tapi kalau menurut aku kutipan adalah suatu pengambilan tulisan dari sumber yang sudah di cari dan di ambil untuk melengkapi tulisan yang sedang kita buat.

Kutipan juga mempunyai fungsi yaitu :
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.

Tapi kalau menurut aku fungsi kutipan adalah agar melengkapi suatu tulisan dan meningkatkan kualitas tulisan tersebut.

Dalam suatu tulisan , baik berupa artikel, karya tulis, makalah, dan lain-lain pasti selalu terdapat kutipan. Tujuan Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut.

Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
a. landasan teori
b. penguat pendapat penulis
c. penjelasan suatu uraian
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu

Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:
1) penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
6) perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan

Cara membuat kutipan adalah :
1. Kutipan langsung adalah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, misal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].

Tapi kalau menurut aku kutipan langsung adalah kutipan yang di ambil langsung dari sumber nya tanpa melakukan suatu perubahan jadi penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan dalam tulisan yang di kutip karena di kutip langsung dari sumber nya.

2. Kutipan tidak langsung adalah Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.

Tapi kalau menurut aku kutipan tidak langsung adalah penulis mengambil atau mengutip suatu tulisan tapi penulis memilih-milih bagian yang terpenting saja yang di ambil karena bagian terpenting tersebut sangat di butuhkan oleh penulis tersebut.

3. Kutipan pada catatan kaki

4. Kutipan atas ucapan lisan

5. Kutipan dalam kutipan

6. Kutipan langsung pada materi

Daftar pustaka
Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam. Daftar Pustaka mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan. daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.

Tapi kalau menurut aku daftar pustaka itu adalah suatu bagian dari penulisan atau makalah yang di buat dan biasa nya di letakan di akhir kalimat karena daftar pustaka berisi sumber-sumber yang di dapatkan , daftar pustaka hamper sama guna nya dengan refrensi.

Bentuk daftar pustaka nya yaitu :
Daftar isi disusun menurut urutan alfabetis dan nama pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar kalau ada. Jarak antara baris dengan baris adalab spasi rapat.

Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal. dimulai dan pinggir margin kiri, sedangkan baris kedua, ketiga, dan seterusnya dan tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea baru) atau empat ketikan (bagi karya yang mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinea baru).

Fungsi daftar pustaka adalah Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pu/a nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.

Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka itu dapat pula dilihat sebagai pelengkap? Karena bila seorang pembaca ingin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam Daftar Pustaka. Dalam Daftar Pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.

Jenis-jenis daftar pustaka yaitu :
a. Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.

b. Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.

c. Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.

Cara membuat daftar pustaka :
Nama penulis. Tahun penerbit. Judul buku. Kota terbit: nama penerbit
Dan biasa nya di letakan di akhir tulisan.

Abstrak
Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.

Tapi kalau menurut aku abstrak adalah suatu cara untuk mendeksripsikan suatu isi dokumen tapi hanya di singkat pada bagian-bagian terpenting.

Cara membuat abstrak laporan penelitian atau skripsi atau tesis atau disertasi :
1. Nama penulis
2. Judul
3. Tahun dan jumlah halaman
4. Isi abstrak memuat pokok permasalahan, tujuan dan metode penelitian, hasil penelitian, simpulan
5. Nama pengabstrak

Dan menggunakan teknik penulisan :
1. Jarak ketik 1 spasi
2. Maksimal 250 kata
3. Gunakan kalimat aktif
4. Buang kalimat yang sifatnya memberikan keterangan pelengkap

Sumber :
www.google.co.id
www.wikipedia.org