Senin, 11 April 2011

Perilaku Produsen

Nah di tulisan sebelum nya saya telah membahas tentang konsumen nah sekarang saya akan membahas tentang produsen.
Produsen , mungkin kata itu sudah sering kita dengar atau kita pernah datang ke produsen karena manusia secara besar termasuk ke dalam golongan ini. Di sini saya akan membahas tentang produsen.

Produsen adalah dalam ekonomi adalah organisasi/kelompok/orang yang menghasilkan suatu barang atau jasa yang mempunyai nilai pakai dan nilai guna untuk dikonsumsi oleh konsumen.
Menurut Saya produsen adalah suatu kegiatan yang berguna untuk menghasilkan suatu barang atau jasa sehingga dapat mempunyai suatu nilai yang dapat di manfaat kan oleh konsumen.

Fungsi produksi adalah bagian produksi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi.

Produksi optimal, menurut saya adalah suatu cara perusahaan untuk mengoptimalkan suatu produksi suatu produksi.
Mungkin kalau menurut saya cara mengoptimalkan produksi dengan cara mengekang biaya produksi dan memilih bahan baku produksi yang terbaik.

Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang
memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah
ditentukan.

Dalam rangka untuk menentukan kombinasi terbaik dari modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan output itu, kita harus mengetahui jumlah dana tersedia untuk produsen untuk dibelanjakan pada masukan dan juga harga masukan. Anggaplah bahwa produsen telah dipelepasannya. 10.000 untuk dua input, dan bahwa harga dari dua masukan sebagai. 1000 per unit modal dan. 200 per unit tenaga kerja.

Perusahaan akan memiliki tiga kemungkinan alternatif sebelumnya.
1. Untuk menghabiskan uang hanya pada modal dan aman 10 unit itu.
2. Untuk menghabiskan jumlah tersebut hanya pada tenaga kerja dan mengamankan 50 unit tenaga kerja.
3. Untuk menghabiskan jumlah tersebut sebagian pada modal dan sebagian pada tenaga kerja.

Garis harga faktor juga dikenal sebagai garis isocost karena mewakili berbagai kombinasi input yang dapat dibeli untuk jumlah uang yang diberikan dialokasikan. Kemiringan garis harga faktor menunjukkan rasio harga modal dan tenaga kerja yaitu. 1:5.

Sumber :
http://www.google.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen

Perilaku Konsumen

Konsumen , mungkin kata itu sudah sering kita dengar atau kita pernah datang ke konsumen karena manusia secara besar termasuk ke dalam golongan ini. Di sini saya akan membahas tentang konsumen.

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Menurut saya Konsumen adalah seseorang yang menggunakan dan menghabiskan barang atau jasa untuk kepentingan diri sendiri tidak untuk di perdagangkan hal ini tercantum pada Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”

Nah dari UU PK tersebut kita dapat simpulkan bahwa syarat-syarat menjadi konsumen :
1. Tidak untuk diperdagangkan
2. Pemakaian barang atau jasa untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain.
3. Pemakai barang atau jasa, baik memperolehnya melalui pembelian maupun secara cuma-cuma

Pendekatan perilaku konsumen pun dapat kita ketahui juga loh dengan cara :
1. Pendekatan kardinal : Suatu pendekatan yang berdasarkan tolak ukur artinya semakin banyak barang yang di konsumsi maka semakin besar kepuasan yang di dapatkan dan di pendekatan ini pula terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan. Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.

2. Pendekatan ordinal :Suatu pendekatan yang berdasarkan asumsi-asumsi masyarakat bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama.

Elastisitas adalah suatu tolak ukur yang dapat mempengaruhi jumlah permintaan terhadap perubahan suatu faktor.

Elastisitas Harga adalah suatu respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau merupakan perbandingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar , hal ini yang tercantum dalam hukum permintaan.

Elastisitas akan menjadi besar jika :
1. terdapat banyak barang subsitusi yang baik
2. harga relatif tinggi
3. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

Elastisitas Silang adalah suatu permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan.

Ternyata Elastisitas pun ada macam-macam juga loh,yaitu :
1. elastisitas permintaan.
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan.
3. elastisitas penerimaan.
4. elastisitas silang.
5. elastisitas penawaran.
6. elastisitas fisika dasar
7. elastisitas harga dari permintaan

Sumber :
http://www.google.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen